Inilah Orang Yang Bertanggung Jawab Atas Kegagalan Anda
Apakah tanggung jawad
yang menulis artikel? Jika Anda membaca artikel ini atau artikel yang
ada di Motivasi Kehidupan, tetapi Anda gagal meraih apa yang Anda inginkan.
Kemudian Anda menyalahkan artike-artikel Motivasi Kehidupan atas kegagalan
Anda karena kurang sempurna, kurang memotivasi, kurang jelas, dan
sebagainya, maka Anda salah alamat.
Jika Anda membuaca buku bisnis, namun Anda tetap gagal dalam bisnis.
Kemudian Anda menyalahkan buku dengan segala kekurangannya. Anda salah
alamat, bukan buku atau penulisnya yang bertanggung jawab atas kegagalan
Anda.
Jika Anda mengikuti pelatihan, namun tetap saja Anda gagal
mendapatkan apa yang Anda inginkan. Bukan. Bukan pelatihannya yang
salah. Bukan pula pelatih yang bertanggung jawab atas kegagalan Anda.
Bukan juga, kondisi ekonomi negara, kondisi politik negara, bukan
juga mental masyarakat yang negatif. Bukan juga media yang sering
menampilkan berita tidak seimbang. Bukan juga keluarga dan teman yang
mendukung.
Lalu Siapa yang Bertanggung Jawab?
Ya, Anda sendiri! Lihat cermin, jika Anda melihat bayangan, dialah yang bertanggung jawab.
Artikel, buku, dan pelatihan hanya membantu Anda menunjukan cara yang
benar, namun keberhasilan dan kegagalan tetap tanggung jawab Anda.
Selama Anda selalu menuntut atau menyalahkan semuanya kecuali diri Anda,
Anda tidak pernah berubah. Anda tidak akan pernah sukses, Anda akan
terus terpuruk.
Anda tidak akan bisa mengubah semua orang, hal, atau kondisi di luar
Anda. Namun Anda bisa mengubah diri Anda bagaimana menyikapi itu semua.
Mengubah diri sendiri sangat mungkin, namun mengubah semua orang, semua
kondisi, dan semua hal adalah perkerjaan yang sia-sia belaka.
Ubah diri Anda. Sebab, diri Andalah yang bertanggung jawab atas apa yang Anda raih selama ini.
Jika Anda tetap yakin semua kesalahan orang lain atau kondisi, ya
sudahlah tidak usah belajar dan tidak usah berusaha, toch nanti akan
gagal juga. Namun bagi Anda yang ingin berubah, maka ubahlah diri Anda,
jangan menyalahkan yang lain.
"Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya"
(QS.An Nazm:39)
CARA BERTANGGUNG JAWAB
1. Dapatkan Dukungan
Tidak selamanya lingkungan, kondisi, atau orang-orang yang ada di
sekitar kita akan selalu mendukung kita untuk meraih apa yang kita
inginkan. Namun tanggung jawab kitalah untuk menjadikan mereka mendukung
atau mencari dukungan yang lainnya. Anda juga bisa sukses meski saat ini tanpa dukungan siapa-siapa.
Jangan berhenti berusahalah agar Anda mendapatkan dukungan , silahkan baca mendapatkan dukungan. Ini tanggung jawab Anda, berusahakan untuk mendapatkan dukungan.
2. Fleksibel
Jangan kaku dengan konsep yang dipaparkan dalam artikel, buku, atau
pelatihan. Sesuaikan dengan kondisi Anda dan kondisi saat ini. Bukan,
bukan berarti teori beda dengan praktek, namun kondisi setiap orang itu
berbeda-beda. Artinya tanggung jawab Anda menyesuaikan hasil belajar
Anda dengan kondisi Anda saat ini.
Anda sudah mendapatkan pelajaran dari apa pun yang pernah Anda
pelajari, adalah tanggung jawab Anda agar pelajaran itu berguna untuk
Anda. Bukan menyalahkan penulis artikel, buku, dan pemberi pelatihan.
Mereka tidak salah sama sekali. Mereka menjelaskan konsep secara umum
atau yang sesuai dengan kondisi mereka. Namun yang bertanggung jawab
menyesuaikan dengan kondisi Anda adalah Anda sendiri.
Belajar itu tidak pernah sia-sia, bahkan meski tidak Anda praktekkan
langsung, namun akan mewarnai amal Anda secara kesuluruhan menjadi lebih
berkualitas dan lebih ikhlas.
3. Proaktif Terhadap Setiap Kondisi
Apa pun kondisi yang terjadi, Anda harus bersikap proaktif jangan
reaktif. Reaktif artinya Anda bertindak hanya berdasarkan impuls atau
kondisi yang terjadi. Sementara proaktif adalah Anda bertindak
berdasarkan pemikiran dan nilai-nilai yang Anda anut, apa pun
kondisinya. Artinya Anda tidak mudah terhanyut oleh kondisi, namun Anda
bisa mengendalikan kemana arah gerak Anda.
Orang yang reaktif seolah orang yang hanyut tidak berdaya di derasnya
sungai, dia bergerak sesuai dengan arahnya aliran sungai dan
terombang-ambing. Sementara orang yang proaktif seperti orang yang
memiliki perahu atau speedboat yang kuat sehingga dia bisa bergerak
kemana saja sesuai yang dia kehendaki tidak peduli kemana aliran sungai
yang mengalir.
Anda punya speedboat itu, yaitu pikiran dan tubuh Anda. Cukup kuat
untuk mengarahkan hidup Anda sendiri. Anda bisa melawan arus dan
bergerak sesuai dengan keinginan Anda. Saya ulangi, sesuai dengan keinginan Anda.
Agar Anda mendapatkan dukungan, Anda harus memperbaiki diri agar bisa
diterima orang lain dan dipercaya orang lain. Jika selama ini tidak ada
yang mendukung Anda, instropeksilah, mungkin ada masalah dari diri
Anda. Mungkin cara komunikasi yang kurang baik, mungkin ada sikap Anda
yang tidak bisa diterima, atau mereka tidak percaya Anda.
Maka tingkatkan kualitas diri Anda, perbaiki akhlaq, belajar, sering bersilaturahim, dan meningkatkan ilmu serta keterampilan.
Juga secara umum, Anda akan mendapatkan sesuai dengan apa yang Anda
lakukan dan sesuai kepasitas Anda. Anda tidak akan pernah mendapatkan
satu drum air jika Anda membawa sebuah gelas. Artinya Anda akan
mendapatkan sesuai dengan kapasitas diri Anda. Maka tingkatkan kapasitas
diri Anda dan hanya Anda sendiri yang bisa meningkatkan standar diri
Anda.
Termasuk meningkatkan standar pemikiran Anda agar mampu mengendalikan
arah hidup Anda, tidak mudah hanyut oleh kondisi dan keadaan.
SEMOGA BERMANFAAT!!!!!