Lima Hal Tak Terduga yang Mengancam Karir Anda
Kerja asal-asalan, Sering bolos, Sering Terlambat, Membentak bos, atau Korupsi, kita semua
tahu itu membahayakan pekerjaan. Tapi ada juga beberapa hal yang
kelihatannya normal, padahal bisa membuat masa depan karir Anda mandeg.
1. Bertahan di perusahaan yang sama terlalu lama
Anda mungkin berpikir pilihan ini membuat Anda dicap setia pada perusahaan. Namun jika Anda memang berniat untuk mengembangkan karir, coba pertimbangkan untuk mencari pilihan lain setelah Anda bekerja di perusahaan yang sama selama delapan tahun atau lebih. Pasalnya, sebagian besar perusahaan tidak mau mempekerjakan orang yang "stuck" hanya di satu perusahaan seumur hidupnya, karena ia dianggap tidak bisa beradaptasi. Secara personal, Anda juga akan terpengaruh karena dengan ngendon di satu perusahaan saja akan membuat Anda hanya mengetahui budaya kerja, sistem kerja, lingkungan kerja, dan wawasan yang itu-itu saja.
Salah satu cara untuk tetap memiliki "nilai jual" di mata perusahaan lain meski Anda hanya pernah bekerja di satu perusahaan adalah dengan menunjukkan kemajuan karir, misalnya beberapa kali promosi/naik jabatan, atau bahkan beberapa kali pindah divisi. Ini menunjukkan kemampuan Anda untuk beradaptasi.
Anda mungkin berpikir pilihan ini membuat Anda dicap setia pada perusahaan. Namun jika Anda memang berniat untuk mengembangkan karir, coba pertimbangkan untuk mencari pilihan lain setelah Anda bekerja di perusahaan yang sama selama delapan tahun atau lebih. Pasalnya, sebagian besar perusahaan tidak mau mempekerjakan orang yang "stuck" hanya di satu perusahaan seumur hidupnya, karena ia dianggap tidak bisa beradaptasi. Secara personal, Anda juga akan terpengaruh karena dengan ngendon di satu perusahaan saja akan membuat Anda hanya mengetahui budaya kerja, sistem kerja, lingkungan kerja, dan wawasan yang itu-itu saja.
Salah satu cara untuk tetap memiliki "nilai jual" di mata perusahaan lain meski Anda hanya pernah bekerja di satu perusahaan adalah dengan menunjukkan kemajuan karir, misalnya beberapa kali promosi/naik jabatan, atau bahkan beberapa kali pindah divisi. Ini menunjukkan kemampuan Anda untuk beradaptasi.
2. Andal dalam hal yang sebetulnya tak Anda sukai
Anda
tak suka membuat presentasi dalam slide Power Point, tapi kemampuan
teknologi dan seni Anda membuat Anda jago melakukannya. Ini bagus, tapi
semakin Anda menunjukkannya, semakin Anda akan ditugasi untuk melakukan
hal itu (padahal Anda benci). Akan lebih baik fokus pada hal yang Anda
sukai, dan berusaha keras untuk jadi andal dalam melakukannya, sehingga
pada akhirnya Anda akan diberi tugas untuk melakukan hal yang Anda
sukai.
3. Tidak berani berargumen
Beberapa bos memang tak
mau mendengar pendapat orang lain, namun bekerja untuk bos yang seperti
ini tak akan membuat karir Anda maju. Bos yang baik adalah yang terbuka
pada semua pendapat meski pendapat tersebut bertentangan dengannya. Dan
jika bos Anda seperti ini, sia-sia saja kalau Anda hanya diam saja dan
mengangguk meski sebetulnya tidak setuju. Coba Anda amati orang-orang
sukses, apakah mereka diam saja saat ada hal yang bertentangan dengan
visi mereka?
4. Merekomendasikan teman atau saudara tanpa tahu kemampuan mereka
Saat
perusahaan tempat Anda bekerja membuka lowongan dan Anda
merekomendasikan teman atau saudara, Anda mempertaruhkan reputasi Anda
sendiri. Rekomendasi berarti Anda menyatakan pada perusahaan, "Orang ini
dapat bekerja dengan baik." Jika ternyata teman Anda tersebut bekerja
dengan buruk, Anda pun akan dinilai buruk karena memiliki standard
kualitas yang rendah.
Jika memang ada yang "menitip" lowongan, cukup minta saja CV-nya dan
berikan kepada yang berwenang (bos Anda, atau HRD), dan biarkan mereka
yang menentukan tanpa Anda harus berkata macam-macam tentang kemampuan
kerja orang tersebut.
5. Tak pernah bergabung di acara kantor
Memang
banyak orang yang antisosial dan tak suka bergaul, namun semakin tinggi
posisi Anda dalam karir, Anda akan semakin sering diharuskan menghadiri
acara sosial. Tak usah jauh-jauh acara dengan klien, cukup acara team
building di kantor, pesta perayaan ultah perusahaan, perayaan 17
Agustusan di kantor, atau kumpul-kumpul sepulang kantor. Jika Anda tak
pernah hadir di acara-acara seperti ini, Anda akan dilihat sebagai orang
yang tidak tertarik untuk menjalin hubungan dengan rekan kerja. Tak ada
perusahaan yang mau mengangkat orang yang tak pernah bergaul sebagai
seorang atasan.
SEMOGA BERMANFAAT!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar